Rabu, 17 Juli 2013

KENYATAAN KADANG TIDAK SESUAI DENGAN HARAPAN




Pada tahun 2006 ketika itu anakku baru lahir dan saat itu keadaan dirumah sangat mencekam, ayahku sering marah marah.. melihat keadaan itu para tetangga menyarankan untuk menitipkan anakku ke mertuaku, akhirnya dengan terpaksa anakku dibawa oleh mertuaku.. beberapa bulan kemudian setelah aku menemukan tempat usaha dan rumah di probolinggo dan keadaan sudah membaik, kami berniat membawa kembali anakku tapi ternyata anakku tidak mau, sampai dia mengalami sakit karena saking nggak maunya..akhirnya kami mengalah..  disitulah kami begitu sedih karena tidak bisa berkumpul lagi sampai kemudian istriku berniat berhenti bekerja dari perusahaannya dan fokus untuk mengasuh anak saja.. kemudian kami bawa persoalan ini dalam doa kepada TUHAN, kami bingung harus melakukan apa.. apa yang terbaik yang harus kami lakukan? Diluar perkiraanku ternyata dalam doa TUHAN menyatakan bahwa Dialah yang berkehendak anakku untuk tinggal di mertuaku dan itulah cara TUHAN untuk memberkati kami sekeluarga.. TUHAN menyatakan supaya kami menerima berkat berkat yang Dia berikan.. TUHAN menegaskan bahwa Dia akan membuat istriku menjadi salah seorang   pemimpin di perusahaannya dan menjadikan aku sebagai salah seorang pengusaha yang berhasil di kota ini.. dan TUHAN juga katakan “ AKU akan menyayangi orang – orang yang engkau sayangi”....  setelah kami berdoa, hati ini begitu damai... istriku yang semula sedih akhirnya dapat menerima kenyataan ini.. damai sukacita ini persoalannya bukan karena berkat rejeki yang TUHAN janjikan kepada kami tapi karena kasihNya yang begitu peduli dan selalu menyertai hidup kami.. kami tidak pernah mengharapkan rejeki karena rasanya tabu buat kami, bagi saya pribadi cukuplah keselamatan yang telah TUHAN berikan..

Ibrani 13 : 5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
I Timotius 6 :10 - 11 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
11 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.

Yang terpenting buat kami adalah kami bisa bekerja dengan lancar tapi disaat kami hanya berusaha yang terbaik dalam hidup kami seperti bekerja dan berusaha disitulah TUHAN justru memberikan yang terbaik buat kami. Kami tidak berharap anakku harus berpisah dengan kami tetapi disitulah cara TUHAN memenuhi  segala kebutuhan anakku sehingga semua orang disekitarnyapun turut menikmati berkat yang TUHAN  berikan sampai berlimpah limpah... “ALLAH turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana ALLAH.”(Roma 8:28).
Teman – teman, semoga pengalaman rohaniku ini bisa menambahkan iman kita sekalian. Amien.