MELAYANI TUHAN
Tuhan memberikan kehendak
bebas kepada kita.. kita mau melayani atau tidak, mau ikut Dia atau
tidak, semua suka suka kita. Dulu aku sering memaksa istri saya enny
untuk bersama saya melayani tetapi dia sering meolak bahkan dalam doa
justru Tuhan membela dia. Ya itulah Tuhan, Tuhan tidak pernah memaksa
orang tapi ternyata dibalik itu ada sebuah rencana indah untuk dia,
pada tanggal 11 september 2015 ketika ada persekutuan doa di rumah
lili, pas dalam suasana penyembahan, dia diperlihatkan sebuah lahan
sawah yang sangat luas dan bulir bulirnya yang menguning dan siap
untuk dipanen, setelah pulang dari persekutuan doa itu dia cerita
pada saya mengenai hal itu, dia mengira kalau dia akan diberikan
berkat yang luar biasa oleh Tuhan. Itu bukan berkat ! Tapi kamu
disuruh melayani.. sahutku. Kebetulan sekali di gereja pada tgl 25 –
27 september 2015 diadakan retret “Yesus sang penginjil” di
tumpang – malang. Pada akhir acara retret diperlihatkan gambar
lahan gandum yang menguning siap dipanen dan juga dituliskan ajakan
untuk melayani Tuhan dan juga tulisan bahwa “jika engkau tidak mau
melayani, Aku tetap mengasihimu.” dengan gambar Yesus disitu. Istri
saya menangis membaca kata kata itu.. betul Tuhan tetap mengasihi
kita walaupun kita tidak mau melayani. Hari minggu 4 oktober 2015
adalah hari pertama istriku melayani Tuhan, dia baru merasakan
lelahnya melayani. Tuhan ingin semua orang selamat dan dia butuh
seseorang sebagai kepanjangan tangannya (Mat (:37-38). tapi
bersediakah kita untuk meluangkan waktunya untuk pelayanan
Pada waktu malam kamis
putih yang lalu waktu tuguran tanggal 24 maret.. salah satunya Tuhan
menghendaki agar kami selalu mengajarkan anak kami untuk dekat dengan
Tuhan dan takut kepadaNya. Dan pada waktu hari paskahnya tgl 27
maret 2016 kami berdoa bersama dan mendoakan anak saya secara
pribadi, sehabis doa, anak saya bilang melihat warna kuning dan
tubuhnya terasa panas sampai keringatan, terus saya tunjukan gambar
ladang menguning dan dia mengatakan ya betul gambar itu !!
penglihatan yang sama dengan apa yang dilihat oleh mamanya beberapa
waktu yang lalu... ohh aku tidak tau apa yang Tuhan rencanakan buat
anak saya, setidaknya kami memang berusaha sungguh sungguh menyiapkan
dia untuk menjadi seorang hamba Tuhan suatu saat nanti. Terjadilah
sesuai dengan kehendakMu... Amien.
